Beratnya jadi seorang perawat, Pahlawan Tangguh (Ibu Kedua Manusia)
January 18, 2019
Add Comment

Dimulai dengan kurangnya tidur karena harus terjaga sepanjang malam, bukan tidak ada waktu untuk tidur tetapi tanggung jawabnya untuk mengurus orang lain. prioritas mereka adalah merawat oarang lain , belum lagi ketika sang perawat sudah menikah dan dia akan melipatgandakan kesibuknya bukan disengaja tapi karena tungtutan dalah hidupnya, yang harus menggurus rumah, suami,pekerjaan lainyapun dia harus urus,walaupun ada suaminya, tetapi dia tahu diri posisinya itu sang istri dan sang perawat.
apa yang terjadi dengan income mereka ketika harus semalaman terjaga, hasilnya belum begitu memuaskan, bukan tidak mereka terima, walau memang semua pekerjaan itu berat, tapi khusus untuk para perawat kenapa mereka tidak di beri pasilitas lebih dan perlakuan lebih?
Baca Juga
mereka adalah saksi dari hadirnya kehidupan baru, maksudanya adalah mereka lah yang membantu merawat bayi yang baru lahir,seperti layaknya sorang ibu aslinya dari sang bayi, mereka tidak pernah membedakan bayi siapa harus diapain ,,, ketika bayi nangis mereka tanggap untuk menyelesaikan masalah tersebut,abagaimana suapay sang banyi terhisbur dan supaya bisa tertidur dengan nyenyak.
mereka tidaklah mengurus satu tumbuhan ang hanya disiram dan dikasih pupuk saja, mereka merawat sosok manusia yang harus melanjutkan kehidupan, pewaris dari apa-apa yang dimiliki keluarganya. harus kah sosok perawat ini kelelahan saja tanpa adanya timbal balik.
hargai mereka, karena mereka yang membantu manusia yang sekarang ada menjadi sosok yang bisa dibanggakan oleh keluarga, negara bahkan agamanya.
0 Response to "Beratnya jadi seorang perawat, Pahlawan Tangguh (Ibu Kedua Manusia)"
Post a Comment
Perawat adalah simbol sebagai saksi terjadinya kehidupan baru